Farli Elnumeri. Analisis pemanfaatan koleksi di perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara, Jakarta (di bawah bimbingan Prof. Sulistyo Basuki, PhD) Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 2001. Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat referal dan penelitian serta sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang bersangkutan. Koleksi yang dimiliki haruslah dapat dimanfaatkan dcngan baik oleh pemakai. Ketika lembaga induk mengalami krisis keuangan, maka akan terjadi pengetatan biaya termasuk perpustakaan. Untuk itu, perlu diketahui koleksi yang layak dipertahankan atau tidak. Dan menentukan skala prioritas terhadap koleksi yang akan diadakan sesuai dengan besarnya dana yang tersedia.
Penelitian-penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa salah satu unsur yang penting dalam menentukan hal tersebut adalah pemanfaatan koleksi, penghitungan pemanfaatan koleksi berdasarkan data sirkulasi melalui cara tabulasi. Penyajian data hasil penghitungan pemanfaatan koleksi disajikan dalam bentuk tabel. Data pemanfaatan koleksi dikelompokkan berdasarkan subyek atau kelasnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan bahwa ternyata koleksi yang telah dimanfaatkan sebesar 51.54 persen, dan 48.46 persen belum dimanfaatkan selama sepuluh tahun terakhir. Dan tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara pola pemanfaatan pada perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara dibandingkan dengan pola pemanfaatan yang telah ada sebelumnya, yaitu hampir menyamai pola pemanfaatan 80120. Hasil lainnya menggambarkan koleksi yang dimiliki dan pemanfaatannya tidak terfokus pada suatu kelas atau subyek tertentu. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa makin baru usia suatu koleksi pada perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara maka pemanfaatannya makin kuat.