ABSTRAKSkripsi ini mengenai pencurian buku di perpustakaan: sebuah survei pendapat mahasiswa/i FMIPA-UI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat mahasiswa/i FMIPA_UI mengenai: faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan pencurian buku di perpustakaan FMIPA-UI, cara-cara yang biasa digunakan untuk mencuri buku di perpustakaan tersebut, dan tindakan yang dapat dilakukan oleh perpusta_kaan itu untuk mencegah tindak pencurian ini.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneli_tian ini adalah kuesioner dan wawancara. Kuesioner diba_gikan langsung kepada mahasiswa/i FMIPA-UI, sedangkan wa_wancara dilakukan kepada kepala perpustakaan dan 3 (tiga) staf sirkulasi. Data utama penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner, sedangkan data pelengkap berasal dari ha_sil wawancara.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa menurut penda_pat 201 responden yang diteliti, ada 8 (delapan) faktor yang mendorong seseorang melakukan pencurian buku di per_pustakaan FMIPA-Ul, yaitu: tidak ada uang yang cukup untuk membeli buku; kurangnya pengamanan pada pintu keluar per_pustakaan; buku yang banyak dibutuhkan tidak tersedia da lam jumlah banyak; jumlah buku yang boleh dipinjam diba_tasi oleh perpustakaan; keinginan memiliki buku; letak rak-rak buku agak tersembunyi dari meja pengawas/staf sir_kulasi; ongkos fotokopi mahal; dan persepsi yang mengang_gap bahwa pencurian buku merupakan tindakan yang mudah di-lakukan, karena kemungkinan tertangkap bagi orang yang melakukannya sangat kecil. Sedangkan cara-cara yang biasa digunakan untuk mencuri buku di perpustakaan tersebut, menurut pendapat responden ada 5 (lima) Cara, yaitu: menye_linap keluar perpustakaan secara diam-diam; menyelipkan buku dalam pakaian; menyelipkan buku dalam map, majalah, atau buku; melemp.arkan lewat jendela; dan bekerja sama de_ngan petugas sirkulasi. Adapun tindakan yang dapat dila_kukan oleh perpustakaan FMIPA-UI untuk mencegah tindak pencurian ini, menurut pendapat responden ada 6 (enam) tindakan, yaitu: memurahkan harga fotokopi; menambah jum_lah buku yang banyak dipinjam; dilarang membawa buku dan map di ruang baca; dan memperketat pengawasan di pintu perpustakaan; memasang sistem deteksi elektronik; dan memberi peringatan, misalnya: apabila tertangkap, pelaku tin_dak pencurian buku dilarang meminjam buku di perpustakaan selama setahun.