Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bentuk pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh guru, sejauh mana perpustakaan sekolah telah memberikan layanan kepada guru, dan kendala apa yang dihadapi perpustakaan sekolah dalam memberi layanan kepada guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada guru tetap dan wawancara dengan pengelola perpustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Yasma PB Sudirman belum dimanfaatkan secara maksimal oleh guru sekolah dasar. Guru memenuhi kebutuhan informasinya dengan cara bertukar informasi dengan sesame guru dan sumber informasi yang digunakan adalah buku paket. Layanan yang telah diberikan perpustakaan sekolah kepada guru hanya sebatas mencarikan buku yang dibutuhkan guru dan menanyakan kepada guru mengenai buku apa yang sedang dibutuhkan. Selain itu pustakawan juga ikut membantu guru mengatur siswa saat guru mengajak siswanya belajar di perpustakaan.
Kendala yang dihadapi perpustakaan dalam memberikan layanannya kepada guru adalah koleksi perpustakaan yang belum bisa memenuhi kebutuhan guru, kurang lengkapnya fasilitas yang dimiliki perpustakaan, penataan ruang perpustakaan yang kurang menarik, dan belum cakapnya keahlian yang dimiliki pengelola perpustakaan dalam mengelola perpustakaan sekolah. Selain itu masih kurangnya perhatian yayasan terhadap perpustakaan sekolah, anggran perpustakaan yang tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan-perbaikan di perpustakaan dan tidak adanya kemauan dari guru sendiri untuk memanfaatkan perpustakaan.