Dalam era di mana perkembangan terjadi begitu pesat, dibutuhkan beberapa landasan untuk mencapai kemajuan. Landasan tersebut di antaranya adalah informasi dan pengetahuan yang sama sekali tidak bisa dipisahkan dalam proses penemuan-_penemuan baru. Tak pelak lagi, dibutuhkan perpustakaan sebagai tempat dan lembaga yang mempunyai sistem yang baik untuk melakukan pencarian dan penelusuran informasi dan pengetahuan tersebut.Perkembangan perpustakaan, di Indonesia khususnya, tidak bisa terlepas dari tokoh-tokoh yang telah bekerja keras mengembangkan dan mengajarkan hal-hal yang berkenaan dengan ilmu perpustakaan dan perkembangan perkembangan perpustakaan itu sendiri. Salah satu dari tokoh tersebut adalah Lily K. Somadikarta, yang sejak tahun 1960-an telah berkecimpung dalam bidang yang jarang diminati ini.Penelitian ini dilakukan untuk memahami pemikiran Lily K. Somadikarta serta untuk mengetahui perkembangan ilmu perpustakaan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian emic, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan melakukan wawancara serta melakukan studi literatur yang dapat mendukung hasil wawancara tersebut.Hasil yang didapat menunjukan bahwa teori dasar yang selama ini diajarkan oleh Lily K. Somadikarta di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia seperti konsep analisis subyek dari Ranganathan tidak dapat dihilangkan, meski saat ini terjadi banyak pergeseran dalam praktek kepustakawanan di Indonesia. Pergeseran tersebut antara lain tidak lagi digunakannya katalog kartu di banyak perpustakaan, digantikan oleh katalog komputer OPAC. Ditambah lagi dengan meledaknya isu yang berkaitan dengan internet seperti Dublin Core, metadata, dan sebagainya.