ABSTRAK
Penelitian mengenai perilaku informasi perempuan peneliti bidang ilmu-ilmu sosial: pola, hambatan dan kemudahannya dilakukan selama dua bulan, yaitu bulan Maret dan April 1997. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi dan pemahaman tentang pola perilaku informasi perempuan peneliti bidang ilmu-ilmu sosial serta hambatan dan kemudahan yang mereka temui sehubungan dengan keberadaan mereka sebagai perempuan menikah atau tidak menikah dalam konteks sosial-budaya masyarakat.
,br>
Metode penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan eksploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam terhadap enam orang perempuan peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pusat Penelitian Atma Jaya dan Pusat Studi Kajian Wanita Salemba; tiga orang menikah dan tiga orang tidak menikah. Pemilihan sampel, profil responden, pelaksanaan wawancara dan teknik analisa data dijelaskan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pola perilaku informasi perempuan peneliti bidang ilmu-ilmu sosial, menikah dan tidak menikah, terbentuk sejak dari awal proses penelitian. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk pola tersebut adalah kebutuhan informasi peneliti, sumber dan saluran informasi yang digunakan peneliti serta hambatan yang dihadapi peneliti. Ketiga faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Sumber informasi yang digunakan oleh perempuan peneliti bidang ilmu sosial adalah perpustakaan, lembaga, pakar, rekan peneliti dan informan, internet dan e-mail, seminar dan diskusi ilmiah, katalog, brosur dan jurnal. Hambatan yang dialami oleh perempuan peneliti untuk perencanaan penelitian adalah waktu, layanan informasi yang belum memadai dan keluarga. Sedangkan hambatan kegiatan pencarian dan pengumpulan data penelitian adalah waktu, keluarga, komunikasi, topik penelitian dan prasangka masyarakat. Kemudahan yang dialami perempuan peneliti bidang ilmu-ilmu sosial adalah kemudahan dalam melakukan pendekatan, topik penelitian dan sifat pekerjaan penelitian.