Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan tesis digital di Perpustakaan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Untuk mengetahui secara komprehensif bagaimana pemanfaatan tesis digital yang ada di Perpustakaan MM-FEUI, maka kajian skripsi ini akan melihat faktor internal dan eksternal dari kegiatan evaluasi. Dari sisi internal, evaluasi akan membahas konteks user-centered di Perpustakaan MM-FEUI. Sedangkan untuk mengevaluasi faktor eksternal, evaluasi akan membahas konteks system-centered pada Perpustakaan MM-FEUI. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada penguna yang sudah pernah memanfaatkan tesis digital dan berstatus sebagai mahasiswa MM-FEUI. Sedangkan pengumpulan data-data sekunder dikumpulkan dengan melakukan wawancara kepada kepala Perpustakaan MM-FEUI dan pengamatan pada bagian yang menangani pengelolaan tesis digital. Selain melakukan penyebaran kuesioner, wawancara dan melakukan pengamatan, penulis juga melakukan studi bibliografis untuk menunjang kelengkapan data penelitian. Data yang terkumpul lalu diolah dengan tujuan agar seluruh data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk susunan yang baik dan rapi untuk kemudian dianalisa. Pengolahan basil penelitian akan dilakukan dengan bantuan SPSS versi 12.0. Kemudian basil pengolahan yang didapat dibuatkan tabel frekuensi dan di analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sisi user-centered pemanfaatan tesis digital di Perpustakaan MM-FEUI sudah baik Dikatakan demikian karena terdapat data sebagian besar mahasiswa MM-FEUI telah terbiasa menggunakan digital untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Selain itu dalam rentang waktu dua tahun terakhir terjadi peningkatan dalam hal pemanfaatan tesis digital oleh mahasiswa yang masih aktif kuliah. Sedangkan dari sisi system-centered, ditemukan bahwa Kinerja MM-Digilib sebagai sarana intermediary ke tesis digital masih kurang optimal karena sebagian besar dari mahasiswa MM-FEUI banyak yang merasa kinerja MM-DIgilib masih kurang cepat. Sedangkan dari segi interface hamper setengah dari mahasiswa merespon desain interface pada MM-Digilib masih kurang menarik.