Usaha untuk menunjang keberhasilan penelitian di IPB terus dilakukan antara lain dengan penyediaan berbagai sumher informasi bahan pustaka dalam suatu sistem perpustakaan yang terpusat. Namun karena pesatnya pertumbuhan literatur, terbatasnya dana serta meningkatnya harga bahan pustaka, sering terjadi hambatan dalam usaha penyediaan bahan informasi tersebut. Di lain pihak sumber informasi yang ada di Perpustakaan Pusat IPR belum sepenuhnya dimanfaatkan secara berdaya guna oleh pemakai, walaupun volume pendidikan di IPB cenderung meningkat. Pertanyaan yang sering muncul ialah literatur manakah yang sering digunakan pemakai atau, bagaimana menilai literatur yang relevan dengan kebutuhan pemakai? Ada berbagai cara yang dikemukakan oleh para peneliti bidang informasi tentang cara menghimpun, menganalisia dan menentukan keperluan pemakai Pertama berupa pertanyaan langsung seperti cara penyebaran kuesioner, wawancara. Kedua, dengan menganalisis data yang ada di perpustakaan, misalnya analisis pertanyaan referens pada meja informasi, pencatatan sirkulasi bahan pustaka dan sebagainya. Ketiga, dengan penghitungan referene (analiais sitiran) yang tercantum dalam artikel majalah , dengan asumsi bahwa penunjukkan terhadap majalah merupakan ukuran langsung terhadap penggunaanya. Ketiga cara tersebut tidak sepenuhnya bebas dari bias, namun keuntungan penghitungan referens atau sitiran lebih sederhana dan dapat menilai sumber informasi bahan pustaka yang telah digunakan dengan relatif bebas. Penerapan analisia sitiran telah berlangsung enam dasawarsa sejak pertama kali diperkenalkan oleh Gross dan Gross pada tahun 1927. Mereka mengusulkan penggunaan kajian sitiran sebagai dasar untuk menyusun peringkat majalah yang dikaitkan dengan pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan. Sejak itu dengan prosedur yang sama telah dilakukan berbagai kajian sitiran, antara lain oleh para pustakawan untuk mengkaji kebutuhan pemakai. Kajian tersebut bersifat deskriftif mempunyai implikasi terhadap pengembangan koleksi dan perencanaan layanan jasa perpustakaan. Suatu pendekatan yang dilakukan pustakawan ialah menganalisis daftar referens yang tercantum dalam pelbagai karya ilmiah, di antaranya dalam tesis, disertasi, laporan penelitian dangan tujuan untuk memolakan literatur yang digunakan oleh pemakai perpustakaan.