Bantuan pustakawan atau staf perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi wartawan sangatlah diperlukan, karena para pustakawanlah yang mengetahui di mana informasi itu berada.Penelitian ini berdasarkan pendekatan konstruktivis, maka di dalam penelitian ini akan memperlihatkan adanya aliran induktif. Dalam aliran induktif tersebut penulis mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai objek yang akan diteliti, yaitu wartawan majalah. TEMPO, mengajukan berbagai macam pertanyaan dan atau mempersoalkan berbagai kemungkinan, membentuk kategori dan mencari pola, mengembangkan artian atau pemahaman, dan membandingkannya dengan teori lain.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Dalam observasi ini hal-hal yang diamati antara lain mengenai perilaku wartawan pada saat masuk ke perpustakaan, observasi mengenai bantuan pencarian informasi melalui telepon, pencarian dan peminjaman buku, temu kembali buku-buku perpustakaan, penggunaan pangkalan data, interaksi wartawan dengan staf perpustakaan. Aspek-aspek yang ditanyakan dalam wawancara antara lain mengenai definisi informasi, definisi kebutuhan informasi,sumber informasi apa saja yang digunakan, fasilitas pencarian informasi, perlu atau tidaknya bantuan staf perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi wartawan, faktor-faktor yang penting dalam proses kerja wartawan dalam hubungannya dengan bantuan staf perpustakaan serta harapan dan saran kepada perpustakaan dan staf perpustakaan.Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa dalam memenuhi kebutuhan informasi para wartawan dalam pembuatan laporan ataupun tulisan, bantuan staf perpustakaan sangatlah diperlukan. Dalam hal ini harus ada komunikasi dua arah antara wartawan sebagai pengguna informasi dengan staf perpustakaan agar tidak terjadi kesalahpahaman ataupun perbedaan persepsi antara kedua belah pihak. Harapan terbanyak adalah agar koleksi perpustakaan diperbanyak dan diupdate, ruangan diperbesar.