Penelitian mengenai penggunaan kata het sebagai artikel dan pronomia telah dilakukan pada mahasiswa Sastra Belanda FSUI, Depok, pada bulan September 1990 hingga Januari 1991. Tujuannya ialah untuk mengetahui hubungan antara lama belajar dan kemampuan mahasiswa berdasarkan persentase kesalahan yang dilakukan. Data yang digunakan adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan hasil tulisan para mahasiswa dalam mata kuliah schrijfvaardigheid (kemahiran menulis). Proses pengoreksian dan pengolahan data, pemilihan sampel dan klasifikasi dijelaskan.
Hasilnya menunjukkan bahwa dalam menggunakan het sebagai artikel, mahasiswa yang mampu adalah: tingkat II 70,6 %, tingkat III 58,8 % dan tingkat IV 66,7 %. Sementara dalam menggunakan het. sebagai pronomina, mahasiswa yang mampu adalah: tingkat II 91,2 %:, tingkat III 93,4 % dan tingkat IV 91 %.
Berdasarkan persentase tersebut disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa, tidak selalu dapat dilihat dari jenjangnya. Dengan kata lain, lama belajar tidak berpengaruh terhadap kemampuan mahasiswa menggunakan het sebagai artikel dan pronomina. Faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan adalah tidak adanya ketentuan khusus kapan suatu nomina didahului oleh artike1 tentu het atau de pada saat menggunakan het sebagai artike1 dan adanya kemungkinan pengaruh interferensi pada saat menggunakan het sebagai pronamina.