Wolf adalah nama tokoh utama dalam roman Wolf, salah satu karya Gerard Reve, Wolf terpaksa meninggalkan kampung halaman beserta seluruh keluarganya dengan tujuan ingin memperoleh kebebasan melakukan hal-hal yang disenanginya, dan juga merupakan bakatnya, yak:ni; bermain musik, menyanyi dan menari. Di kampung halamannya, dia tidak bisa melakukannya dengan bebas, karena masyarakat menganggapnya bertentangan dengan norma-norma kesusilaan. Dalam pengembaraannya, Wolf juga berharap akan menemukan seorang lelaki sebayanya yang mau menjadi saudaranya; teman mengembara dan partner dalam melakukan hubungan badan sesama jenis atau homoseksual. Bahwa tokoh utama Wolf ini seorang lelaki yang homoseksual, mungkin dapat dihubungkan dengan si pengarang roman itu sendiri, yaitu Gerard Reve, yang dikenal sebagai seorang yang homoseksual. Gerard Reve mulai memaklumk.an diri sebagai salah seorang penulis besar dalam sastra Belanda, setelah terbit roman perdananya, De Avonden, pada tahun 1947. Semenjak itu, lahirlah karya-karyanya berupa roman, cerita pendek, tonil, surat-surat., essay dan lain-lain. Namun sejauh itu, belum ada satu pun dari karyanya tersebut yang mempunyai unsur-_unsur homoseksualitas. Unsur-unsur homoseksualitas ini baru mulai terungkap dan muncul secara teratur dalam karya-karya yang ditulisnya semenjak dia masuk agama Roma Katolik.