Perumusan dan penjelasan konsep tentang kebebasan wanita perlu dilaksanakan. Tujuannya ialah untuk menjelaskan bahwa kebebasan adalah dasariah milik manusia. Kebebasan adalah kenyataan universal yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Sebagai bukti bahwa kebebasan itu penting bagi wanita, bisa dikaji melalui studi kepustakaan tentang wanita dalampandangan beberapa filosof yang telah membahasnya, diperkuat dengan pengamatan terhadap keadaan sekitar dan penyimakan terhadap keadaan yang sedang berlangsung berdasarkan informasi dari majalah dan surat kabar. Hasil dari penelitian studi tentang wanita yaitu ditemukan adanya dua pola yang diminati oleh wanita yang menginginkan kebebasannya bisa diaktualisasikan. Dua pola tersebut adalah Altruisme dan Feminisme. Altruisme adalah merupakan pola yang mewakili citra wanita tradisional. Altruisme adalah suatu paham yang condong untuk mengutamakan kepentingan orang lain yang dicintainya di atas kepentingan sendiri. Tujuan altruisme bersifat positif, akan tetapi hasil dari perilaku altruisme bisa positif dan bisa negatif, tergantung dari bobot pelaku AItruisme Supaya bisa membuahkan hasil altruisme yang positif, pelaku altruisme harus bisa melengkapi beberapa syarat yang diperlukan. Kesadaran moral yang bersifat otonom harus dimiliki oleh pelaksana altruisme, demi tanggung jawabnya pada pihak yang bersangkutan. Pelaku altruisme tidak melupakan individualitasnya. Pelaku altruisme harus menyadari bahwa pendidikan adalah penting artinya, dengan demikian maka pelaku Altruisme mau berusaha mengembangkan dirinya dan berusaha memerangi kebodohan yang bisa membelenggu kebebasannya. Feminisme adalah pola yang diminati oleh wanita modern. Wanita modern menghendaki potensi wanita yang ada bisa diaktualisasikan dalam masyarakat secara optimal. Kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut: Konsepsi Nasional Indonesia menghendaki peran serta wanita dalam pembangunan. Wanita Indonesia dituntut supaya tampil sebagai pribadi yang profesional sesuai bidangnya masing-masing. Dalam hal tersebut, maka terlihat betapa pentingnya arti kebebasan bagi wanita Indonesia. Kebebasan wanita harus bisa dilaksanakan Sebagai sarana untuk bisa menjangkau kebebasan, maka orientasi perlu diadakan, yaitu bisa berkiblat pada altruisme yang bernilai positif dan ferninisme. Keterbukaan masyarakat sangat diharapkan demi membantu supaya wanita bisa aktualisasi diri secara optimal. Citra kodrat yang dibentuk oleh masyarakat harus ditanggalkan, sebab citra kodrat bisa melunturkan semangat dan cita-cita wanita.