UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Teori kepribadian Rollo May

Ina Sastrawardoyo; M. Sastrapratedja, supervisor; Toety Heraty Noerhadi Rooseno, 1933-, supervisor; Asikin Arif, examiner (Universitas Indonesia, 1987)

 Abstrak

DR. Rollo May, seorang psikoanalis yang berpraktek di New York, mulai belajar psikoterapi di Wina, Austria. Dr. May sangat dipengaruhi oleh aliran Eksistensialisme dan pemikiran Dr. Binswanger, seorang psikiater di Swiss yang memelopori pendekatan eksistensial pada pasien penyakit jiwa. Apa yang sebenarnya ditentang oleh psikologi eksistensial dalam pemikiran sistem-sistem psikologi yang telah berdiri lebih dahulu? Yang ditolak terutama dan terpenting adalah ditariknya konsepsi sebab akibat seperti yang terdapat pada ilmu pengetahuan fisika, ke dalam ilmu pengetahuan psikologi. Tidak ada sebab akibat dalam hubungan eksistensi manusia. Paling banyak yang terlihat hanya bagian kecil dari aspek-aspek tingkah laku, dan dari hal-hal ini tidak dapat ditarik kesimpulan bahwa bagian-bagian itu merupakan sebab dari tingkah laku seseorang. Sesuatu yang terjadi ketika seorang masih, kanak-kanak bukanlah sebab dari tingkah lakunya di kemudian hari ketika ia dewasa. Kedua kejadian dapat mempunyai arti eksistensial yang sama, yaitu situasi dan kondisi yang mirip tetapi bukan menjadi bukti bahwa Kejadian A mengakibatkan Kejadian B. Sejalan dengan pemikiran ini psikologi eksistensial juga menolak positivisme, determinisme dan materialisme. Ditekankan bahwa psikologi tidak sama dengan ilmu pengetahuan yang lain, maka dengan sendirinya tidak dapat mengambil seba_gai contoh metoda ilmu pengetahuan lain. Psikologi eksistensialis ini menggantikan konsepsi sebab akibat dengan konsepsi motivasi. Motivasi dan pe_ngertianlah yang menjadi prinsip operasional dalam analisa tingkah laku eksistensial. Yang secara tegas ditolak juga oleh pemikiran ini adalah dualisme dari subyek dan akal budinya pada satu pihak serta obyek dan lingkungannya pada pihak lainnya. Psikologi eksistensial memperjuangkan kesatuan manusia dalam dunianya. Semua pemikiran yang memecahbelahkan kesatuan ini adalah kekeliruan dan memfragmentasikan eksistensi manusia. Psikologi eksistensial juga menolak menerima bahwa di balik fenomena terletak sesuatu yang menyebabkan fenomena itu terjadi. Fenomena adalah apa adanya, yang terjadi pada detik itu bukan satu topeng atau sesuatu yang disimpulkan dari kejadian lain. Tugas psikologilah untuk meneliti dan menganalisa fenomena setepat mungkin. Selanjutnya psikologi eksistensial curiga terhadap semua teori, karena teori berpretensi bahwa sesuatu yang tidak dapat dilihat dapat mengakibat_kan yang dapat dilihat, sedangkan untuk fenomenologi hanya yang dapat dilihat atau dialami sendiri adalah realitas Teori justru dapat membuat manusia buta terha_dap kebenaran yang dialami seseorang. Akhirnya psikologi eksistensial ini menolak untuk melihat manusia seperti obyek belaka, di samping men-dehumanisasi manusia, pendekatan ini juga mencegah untuk mengerti secara menyeluruh manusia sebagai eksistensi di dalam dunianya. Berada di dalam dunia (Dasein),istilah ini berasal dari Heidegger, seorang filsuf yang secara konsekwen mempergunakan metode fenomeno logis. Konsepsi ini adalah yang merupakan konsepsi fundamental dalam psikologi eksistensial. Seluruh eksistensi manusia didasarkan pada psinsip ini, berada di dalam dunia ini adalah eksistensi manusia secara menyeluruh. Tanpa dunia manusia tidak bereksistensi dan dunia tidak punya eksistensi tanpa manusia, manusia membuka dunia, ia menerangi dunia hingga semua yang akan terjadi dapat terjadi, berkembang ke luar dan menampakkan diri sebagai fenomena. Berada di dalam dunia menghilangkan dikhotomi antara subyek dan obyek dan mempersatukan lagi manusia dengan dunianya. Filsafat Heidegger yang secara explisit digunakan dalam psikologi existensial.

 File Digital: 1

Shelf
 Ina Sastrawardoyo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S16064
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1987
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vi, 183 pages ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S16064 14-19-687113612 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159633
Cover