Skripsi ini mencoba untuk menyajikan salah satu pemikiran Bertrand Arthur William Russell tentang Atomisme Logis. Tujuan Atomisme Logis ialah menjelaskan hakekat bahasa dan realitas. Pengetahuan memerlukan bahasa sebagai alat. Dengan bahasa, seseorang dapat mengungkapkan pendapatnya, dan meyakinkan orang lain bahwa sesuatu hal yang dikemukakan itu mempunyai landasan yang cukup kuat. Dalam bukunya Irving M. Copi yang berjudul Introduction to Logic dikatakan bahwa bahasa mempunyai fungsi informatif, ekspressif, direktif, seremonial dan performatif. Fungsi bahasa yang pertama ialah untuk mengatakan informasi komunikasi. Bahasa digunakan untuk prosisi menyatakan atau proposisi menolak, atau untuk memberikan argumen-argumen. Tulisan atau ceramah informatif digunakan untuk menggambarkan dunia, dan pengertian mengenai hal tersebut. Apakah fakta-fakta yang digambarkan itu penting atau tidak penting, umum atau khusus tidak menjadi soal, dalam setiap kasus bahasa digunakan untuk menggambarkan atau melaporkannya. Dengan kata lain fungsi informatif menggambarkan dunia fakta atau realitas. Faham yang umum mengenai bahasa selama ini, bahwa bahasa tersebut merupakan alat mengungkapkan pikiran dan pendapat seseorang. Pemikiran manusia itu mendapat bentuk dalam bahasa, yang mampu member penjelasan yang baik dan betul. Akan tetapi penyelidikan Russell mengenai bahasa menghasilkan suatu pandangan baru. Russell bersama Moore dengan metoda analisa menganalisa bahasa. Menurut Moore, bahasa sehari-hari merupakan sumber akal sehat yang sudah mencukupi. Tetapi menurut Russel metoda analitis Moore belum memuaskan, karena bahasa sehari-hari kurang cocok. Kita dapat menyelidiki susunan kenyataan melalui analisa bahasa, karena memang bahasa merupakan suatu cermin dari kenyataan,tetapi agar cermin ini berfungsi dengan baik, kita harus menyempurnakan bahasa. Kita harus menciptakan suatu bahasa ideal yang secara logis sempurna. Bahasa yang secara logis sempurna terdiri dari unsur yang disebut atom-atom logis yang merupakan suatu deskripsi dari fakta-fakta atomis. Menurut penulis, atomis logis menjadi jelas, dengan diuraikan epistemologis Russell dari buku Problems of Philosophy sebagai pengantar untuk mengetahui pengetahuan realitas dan fakta, logika dan penerapan bahasa yang menguraikan proposisi.