Kebudayaan bangsa Cina merupakan kebudayaan tertua yang telah ada sejak jaman sebelum masehi dan sampai sekarang masih dilestarikan serta digunakan oleh masyarakat luas. Di dalam kebudayaan Cina, ada satu hasil kesenian yang mencakup 2 aspek seni yaitu seni sastra dan seni tari. Hasil jenis kesenian ini yang disebut Jingxi atau opera Beijing. Seperti halnya perubahan jaman, opera Beijing atau Jingxi juga mengalami banyak kemajuan atau kemunduran sesuai dengan pola pemerintahan seorang kaisar di jaman dinasti tersebut. Dalam skripsi ini dibicarakan suatu peran yang terdapat dalam opera Beijing yaitu peran Jing yang mana peran ini tidak terdapat di dalam pertunjukan opera Barat. Pembahasan ini bertujuan untuk memperlihatkan keistimewaan peran Jing, bagaimana asal muasal terjadinya peran Jing dan perkembangan peran Jing tersebut. Berdasarkan analisis, secara garis besar dapat disimpulkan sebagai berikut : - Peran Jing lebih menitikberatkan pada kemampuan tehnik tubuh (gesture), kostum, vokal dan tata rias wajah. Karena hanya mengandalkan gesture atau gerak tubuh maka pemain peran Jing harus tinggi besar dan sempurna terutama kemampuan vokal yang tegas dan jernih serta jelas. - Peran Jing adalah adalah peran yang amat penting sehingga para pemain peran Jing tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun karena dapat merusak konsentrasi penonton. - Make up atau tata rias wajah peran Jing amat beragam sesuai dengan peran yang di bawakan. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan sumbangan bagi pemahaman tentang opera Beijing