Novel remaja islami muncul pada akhir tahun 90-an. Novel tersebut memiliki peminat yang banyak. Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya penerbit yang menerbitkan novel sejenis. Maraknya novel remaja islami sebagai bahan bacaan serta minimnya penelitian terhadap novel remaja islami membuat penulis tergugah untuk mengetahui ciri yang ada dalam novel remaja islami. Adakah ciri-ciri khusus pada novel remaja islami, hal itulah yang menjadi permasalahan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan ciri-ciri novel remaja islami. Penelitian ini menggunakan sampel buku yang berlabelkan novel remaja islami yang diterbitkan oleh penerbit Mizan. Empat judul yang dijadikan sampel penelitian .ini yaitu, Serpihan Hati (2002) karya Pipiet Senja, Jadian 6 Bulan (2005) karya Rhein Fathia, Mei Lei (2004) karya Anwar Haris, dan Gerimis Terakhir (2004) karya Qizink La Aziza, Penelitian dilakukan dengan melihat unsur intrinsik dari sampel yang telah ditetapkan. Dari hasil analisis, diketahui bahwa novel remaja islami mempunyai ciri yang sama dengan novel popular pada umumnya. Pola penokohan yang terlihat menunjukkan adanya tokoh hitam dan putih. Pengarapan alur kurang diperhatikan sehingga tidak menunjukkan perubahan. Pengarapan latar kurang mendukung penokohan. Ciri yang khas pada novel remaja islami hanya pada tema yang digunakan. Tema pada novel remaja islami selalu dibalut dengan ajaran agama Islam. Namun, pada dasarnya tema yang digunakan sama dengan novel popular. Kesimpulan akhir penelitian ini adalah novel remaja islami hanyalah sebuah label dari penerbit Mizan. Hal tersebut disebabkan ciri yang muncul pada novel remaja islami sama dengan novel populer.