Makna unsur pembentuk dari kata majemuk tidak selalu dipertahankan lam makna kata majemuk sehingga kata majemuk dapat dibagi menjadi tiga jenis, itu kata majemuk nonidiomatis, semiidiomatis, dan idiomatis. Kata majemuk 1nidiomatis adalti kata majemuk yang mempertahankan makna seluruh unsur nbentuknya; kata majemuk semiidiomatis adalah kata majemuk yang hanya lempertahankan makna sebagian unsur pembentuknya; kata majemuk idiomatis lalah kata majemuk yang tidak mempertahankan makna unsur-unsur mbentuknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gejala semantis apa saja yang ;rjadi pada unsur pembentuk kata majemuk. Teori yang digunakan untuk tenganalisis data adalah teori analisis komponen makna (Nida & Taber, 1977), ietafora (Tutescu, 1979), metonimi _ sinekdok (Tutescu, 1979), kata majemuk Martinet, 1979), serta jenis kata majemuk (Kridalaksana, 1989). Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan. Data diperoleh dari kamus ;kabahasa Le Nouveau Petit Roberts (2002), yaitu sebanyak 73 buah kata majemuk iominal tete. Kamus yang sama juga dipergunakan untuk menganalisis makna dan Komponen makna kata majemuk beserta unsur-unsur pembentuknya. Ketika makna