Penelitian mengenai pengolahan perpustakaan pesntren ini telah dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2005 di Pesantren Daarut Tauhid, di Jalan Geger Kalong Girang No. 38 Bandung terhadap 5 (lima) orang informan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bgaimanakah pengelolaan perpustakaan pesantren di Pondok Pesantren Daarut Tauhid dan hambatan apa saja yang dihadapi dalam melaksanakan pengelolaan perpustakaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap informan, observasi dan kajian pustaka. Perpustakaan merupakan salah satu perangkat penting bagi dunia pendidikan, khususnya pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Pesantren Daarut Tauhid telah menerapkan aspek fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Begitu pula dengan aspek unsure-unsur manajemen, seperti sumber daya manusia, dana, fasilitas, koleksi, metode dan pasar dalam pengelolaan perpustakaan yang dilakukan oleh Perpustakaan Pesantren Daarut Tauhid.
Tujuan pengelolaan perpustakaan yang dilakukan oleh Perpustakaan Daarut Tauhid adalah pertama untuk mendukung kegiatan pesantren dalam dakwah, sosial, pendidikan dan pelatihan. Kedua membantu masyarakat sekitar lingkungan Pesantren Daarut Tauhid untuk mengakses ilmu pengetahuan. Hambatan utma yang mereka hadapi dalam pengelolaan perpustakaan adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, serta sumber daya manusia, dana, fasilitas, koleksi, metode dan pasar yang diterapkan belum semuanya mengikuti teori-teori manajemen. Salah satu contohnya adalah perencanaan yang dimiliki oelh Perpustakaan Pesantren Daarut Tauhid belum menyeluruh (menurut luasnya [strategislawan operasional], kerangka waktu [jangka pendek lawan jangka panjang], kekhususan [pengrahan lawan khusus], frekuensipenggunaan [dipakai sekali lawan terus menerus]), sumber day amanusia yang dimilikitidak memiliki latar belakang pendidikan formal ilmu perpustakaan, dan lokasi yang tidak strategis.