Penelitan mengenai evaluasi pemanfaatan WebPAC di Sekolah Bina Nusantara dilakukan dapa bulan Mei 2006, tujuannya adalah mengetahui gambaran pemanfaatan WebPAC oleh siswa dan guru di sekolah tersebut beerta kendala-kendala pemanfaatannya. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Cara penysunan kuesioner, pembentukan kerangka sampel dan pemilihan sampel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan 97% siswa dan 55% guru tidak mengetahui keberadaan WebPAC, dari 5 orang guru dan 2 orang siswa yang yang mengetahui keberadaan WebPAC hanya 3 orang guru dan seorang siswa yang pernah memanfaatkan WebPAc tersebut. Alasan mereka tidak mengetahui keberadaan WebPAC adalah kurangnya promosi perpustakaan. WebPAC sebagai sarana temu kembali di perpustakaan Sekolah Bina Nusantara belum dimanfaatkan secara optimal, oleh karena itu diperlukan promosi perpustakaan dan usaha-usaha lain yang dapat meningkatkan pemanfaatan WebPAC.