Penelitian ini menggunakan metode analitis deskriptif dengan pendekatan gender. Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah novel Jendela-Jendela dengan tokoh utama perempuannya menjadi fokus utama dalam melihat relasi gender yang ada dalam novel tersebut. Pendekatan intrinsik digunakan untuk melihat penokohan yang ada dalam novel dan pendekatan ekstrinsik untuk melihat kaitan penokohan dengan relasi gender dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat citra perempuan tokoh utama dan pandangannya terhadap tokoh lainnya baik laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa tokoh utama perempuan adalah perempuan yang berani untuk bebas dalam menentukan pilihannya. Tokoh itu berani untuk mencari tujuan hidupnya yang sebenarnya dan merombak stereotip perempuan yang ada. Tokoh ini tidak menampilkan feminisme atau berorientasi untuk menyetarakan gender. Namun dari keberaniannya dalam lepas dari stereotip yang dibentuk oleh kekuasaan patriarkis telah menunjukkan ia adalah sosok perempuan yang dapat dijadikan contoh bagi perempuan modern.