Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana yang penting dalam menunjang kebutuhan informasi penggunanya yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan karyawan di perguruan tinggi tersebut. Universitas Indonesia, sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, memiliki perpustakaan pusat universitas dan perpustakaan-perpustakaan yang tersebar di 12 fakultas yang dimilikinya. Perpustakaan fakultas tersebut berada dalam wewenang fakultas yang menaunginya, sehingga kedudukan perpustakaan dalam struktur organisasi fakultasnya pun berbeda-beda. Semua itu tergantung pada kebijakan masing_masing fakultas. Pada kenyataannya, kondisi perpustakaan fakultas tersebut berbeda-beda jika ditinjau dari segi fisik, koleksi dan sumber daya manusianya. Penelitian ini mencoba mencari pengaruh struktur organisasi terhadap pengembangan perpustakaan fakultas di Universitas Indonesia. Dalam penelitian ini, ternyata ditemukan faktor kompetensi dan sikap kepemimpinan dari kepala perpustakaan, budaya organisasi perguruan tinggi, serta faktor lingkungan dan manajemen yang ikut mempengaruhi pengembangan perpustakaan fakultas di Universitas Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel 3 perpustakaan fakultas yang ada di Universitas Indonesia, yaitu perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Iimu Politik (FISIP) dan perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, karena memberikan gambaran pengembangan perpustakaan yang terjadi di ke-3 fakultas. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, yaitu berusaha memahami dan menggali lebih dalam faktor-faktor lain yang terjadi dalam proses pengembangan perpustakaan fakultas di Universitas Indonesia.