Penelitian ini diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa penelitian terhadap karya fiksi ilmiah Indonesia belum pemah dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Indonesia, Universitas Indonesia. Data yang digunakan adalah novel Area X: Hymne Angkasa Raya (Area X) karya Eliza Vitri Handayani yang memiliki tema berbeda dengan tema novel Indonesia yang pemah ada, yaitu keberadaan makhluk asing. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana unsur alur dan latar membangun tema tersebut. Metode yang digunakan adalah melode deskriptif analitik dan studi kepustakaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa alur dan latar dalam novel Area X sangat membangun tema keberadaan makhluk asing. Alur sebagai pembangun tema ditunjukkan oleh tiga hal. Pertama, isu tentang keberadaan makhluk asing yang diwujudkan melalui fenomena UFO, seperti sighting (penampakan UFO di langit) dan abduksi (penculikan manusia oleh makhluk asing). Kedua, pengisahan peristiwa-peristiwa yang menunjukkan bukti dan memperkuat keyakinan adanya kehidupan di planet lain. Ketiga, konfliknya menunjukkan pertentangan antara usaha untuk membuktikan dan menutupi kebenaran tentang keberadaan alien. Latar sebagai pembentuk tema Area X diwujudkan dalam tiga bentuk. pertama, latar tempat menggambarkan keadaan kota dan tempat penelitian canggih yang membuat keberadaan UFO sebagai pesawat berteknologi tinggi menjadi logis. Kedua, waktu penceritaan adalah masa depan, tepatnya tahun 2015. Penggunaan masa depan sebagai latar waktu tepat karena penelitian untuk membuktikan keberadaan UFO membutuhkan teknologi canggih. Ketiga, situasi yang diceritakan merupakan situasi saat krisis energi sedang terjadi. Krisis ini menjadi latar bagi pembentukan pusat penelitian Area X yang kemudian menjadi masalah dalam cerita. Penggambaran alur dan Iatar yang demikian membuat tema menjadi masuk akal. Makhluk asing yang dalam kehidupan nyata belum dapat dibuktikan kebenarannya menjadi terasa nyata dan dapat diterima akal sehat. Alur dan latar menjadi unsur yang mennbangun tema