Setiap tarikat mempunyai berbagai tata cara peribadatan, teknik spiritual dan latihan-latihan rohani, seperti zikir, suluk atau menyepi, dan lain-lain. Di dalam tarikat Naqsyabandiyah Haqqani terdapat suatu latihan untuk mencapai kedekatan diri dan persatuan dengan Tuhan, yaitu meditasi sufistik yang merupakan suatu latihan konsentrasi untuk menghadirkan seorang syekh ke dalam diri orang yang melakukan meditasi. Meditasi sufistik membutuhkan suatu perantara untuk meraih cinta Ilahi. Pengikut tarikat mempercayai guru-guru besar mereka merupakan penghubung tersebut. Guru-guru mereka dipercayai merupakan para wali AIlah (kekasih Allah). Seseorang yang berhasil menguasai meditasi sufistik dipercaya dapat melakukan penyembuhan spiritual, karena ia telah mendapatkan akses pada kekuatan rohani dan jasmani. Mereka menjadikan penyembuhan spiritiual sebagai pelengkap penyembuhan kesehatan. Akan tetapi, penyembuhan spiritual ini sering diabaikan oleh ilmu kedokteran modern, sekalipun penyembuhan spiritual ini sudah lama diterapkan oleh tarikat ini.