Naskah Ramalan dan Nujum adalah naskah pengetahuan tradisional Melayu yang berasal dari abad ke 19. Naskah ini berbahasa Melayu dan bertulisan huruf Arab. Pengkajian pada naskah Ramalan dan Nujum bertujuan menghasilkan edisi teks naskah yang dapat dipahami masyarakat modern dan mendeskripsikan bentukbentuk pengetahuan yang terkandung dalam teks Ramalan dan Nujum. Edisi teks atau transliterasi dilakukan dengan edisi landasan yang disertai perbandingan struktur dua naskah yang dijadikan bahan analisis, yaitu naskah Ramalan dan Nujum ML 64 dan Ramalan dan Nujum ML 65 yang keduanya tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia. Analisis dilakukan dengan teori antropologi yang mendeskripsikan unsur-unsur kebudayaan khususnya bentuk pengetahuan dan unsur dalam religi, yaitu religi dan ilmu gaib. Deskripsi bentuk pengetahuan didasarkan pada deksripsi pengetahuan ramalan dan nujum yang dikemukakan oleh Zalila Sarif dan Jamilah Haji Ahmad yang telah meneliti naskah berjenis ramalan dan nujum di luar Indonesia. Hasilnya, diketahui naskah Ramalan dan Nujum merupakan naskah yang menjelaskan dua unsur pokok kebudayaan yang berkaitan, yaitu unsur pengetahuan dan religi. Dalam unsur pengetahuan, naskah Ramalan dan Nujum memperlihatkan pengetahuan dalam teori penciptaan alam sekitar manusia, pengetahuan mengenai tubuh manusia, sifat-sifat dan kelakuan sesama manusia, serta pengetahuan mengenai konsep ruang dan waktu yang seluruhnya berhubungan dengan konsep meramal. Dalam unsur religi dan ilmu gaib, naskah Ramalan dan Nujum memperlihatkan bentuk pengetahuan masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh pengetahuan Islam dan_