Fisika modern telah memberikan paradigma bare dalam memandang ruang-waktu dan alam semesta. Pergeseran paradigma ini beralih dari hubungan yang mekanistis menjadi pandangan organic. Pemahaman baru mengenai konsep ruang-waktu memunculkan sebuah epistemologi yang menyertakan intuisi sebagai sumber pengetahuan dan pergeseran pandangan mengenai alam menegaskan peran serta manusia dengan lingkungannya. Pandangan ini memiliki bentuk yang sama dengan epistemologi Nyaya. Sehingga pengetahuan bukanlah sesosok alat yang berfungsi untuk pemuas kebutuhan atau menguasai alam, melainkan entitas yang hams dipahami maknanya. Semesta merupakan hal integral yang harus dipahami holistik.
A modern physic gave a new paradigm concerning on time-space and universe. A paradigm that sponsoring mechanistic relationship has shifting into organic -relationship. A new understanding on time-space has revealed a new epistemological theory which believe that intuition is a source of knowledge and gave a shifting view of nature, clarify human and natural bounding. This view has a similarity with Nyaya epistemology. Knowledge wasn't a tool to satisfied our hunger or to overpowering nature, indeed it is an entity and we have to understand what it means. Universe is an integral thing that need to be understood with holistic paradigm.