Penelitian mengenai peranan Onderlinge Levensverzekering Maatschappij Boemi Poetera tahun 1912_ 1933 ini ditujukan untuk melengkapi penulisan tentang sejarah ekonomi dan sejarah perusahaan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penulisan hanya menggunakan sumber-sumber tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa OL Mij Boemi Poetera yang didirikan pada tahun 1912 ditujukan untuk meningkatan kesejahteraan kaum bumiputera, terutama anggota tertanggung. Di Hindia Belanda, pada awal abad ke-20 belum ada perusahaan asuransi yang dikelola oleh kalangan bumiputera. Hal ini menjadi peluang bagi Dwidjosewojo untuk mendirikan perusahaan asuransi yang dikelola dan ditujukan bagi kalangan bumiputera. Para anggota tertanggung mendapatkan uang pertanggungan dari perusahaan apabila mendapatkan musibah. Depresi ekonomi yang melanda Hindia Belanda pada tahun 1930 juga berimbas pada OL Mij Boemi Poetera. Sekalipun mengalami kerugian akibat krisis, OL Mij masih dapat bertahan. Jatuhnya saham-sajam di Hindia Belanda tidak mempengaruhi OL Mij karena pendirian perusahaan ini tidak menggunakan modal seperti pada perusahaan besar milik Eropa yang kebanyakan berbentuk NV (Naamlooze Venootschap). Modal didapat dari setoran premi anggotanya. OL Mij berupaya mengatasi kerugian perusahaan dengan meningkatkan pemasaran. Agen pemasaran yang disebut inspektur jumahnya ditambah. Giatnya upaya pemasaran, profesionalisme kerja, dan kepercayaan masyarakat membuat OL Mij Boemi Poetera dapat melewati masa depresi ekonomi