Kontak bahasa yang sering terjadi di masa lampau antara bahasa Belanda dengan bahasa Indonesia pada masa kolonialisme, telah mempengaruhi bahasa Indonesia. Salah satu aspek yang dapat dilihat dari pengaruh tersebut adalah istilah bahasa Indonesia di bidang hukum. Hukum Indonesia pada awalnya banyak dipengaruhi hukum Belanda, sehingga banyak istilah hukum Belanda diserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti mosi, gratifikasi, dan somasi.Skripsi ini membahas kata serapan istilah hukum bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda yang dikaji dari segi perubahan fonologis dan perubahan maknanya. Perubahan bunyi kata serapan bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia pada skripsi ini dikelompokkan menjadi jenis perubahan bunyi di awal dan di akhir kata, perubahan bunyi di awal kata, perubahan bunyi di akhir kata, perubahan bunyi vokal panjang menjadi vokal pendek dan perubahan bunyi /_/ menjadi /g/. Kemudian dibahas juga perubahan makna meluas dan menyempit dalam skripsi ini pada kata-kata serapan tersebut. Banyak istilah hukum bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan makna dibandingkan kata aslinya, karena pada umumnya diterjemahkan langsung. Untuk dapat menyajikan skripsi ini dengan baik, maka penulis membagi skripsi ini menjadi empat bagian yaitu bab pertama merupakan pendahuluan, bab kedua yang berisi teori-teori landasan penelitian ini, lalu bab ketiga hasil analisis dari penelitian, dan terakhir adalah bab keempat yaitu kesimpulan yang diambil dari analisis bab ketiga.
Language contact which oftenly happened in the past between Dutch and Indonesian language in the colonial era, had influenced Indonesian language. One of the aspect that could be seen from those influences is Indonesian language in law term. Indonesian law in the beginning was influenced by the Netherland_s law, therefore many law terms had influenced Indonesian language, namely mosi, gratifikasi, and somasi. This thesis elaborate loanwords in Indonesian language law term that originated from Dutch which examine from the phonetics and semantics changes. In this thesis, the change of sound in Dutch loanwords into Indonesian language is divided in groups of the change of sound in the beginning and end of word, the change of sound in the beginning of the word, the change of sound in the end of the word, the change of /_/ into /g/. Furthermore, in this thesis also examine the change of meaning in every loanword. Much Indonesian language law term do not change in term of meaning because they are direct translated.