Skripsi ini membahas ruang lingkup paradigma holisme-ekologis yang digagas oleh Fritjof Capra. Berangkat dari latar belakang permasalahan yaitu krisis lingkungan yang sedang melanda dunia saat ini, ternyata krisis lingkungan tersebut bermuara pada kesalahan cara pandang manusia modern pada umumnya yang masih digunakan untuk melihat realitas alam sampai saat ini. Manusia modern pada umumnya masih menganut cara pandang paradigma Cartesian-Newtonian yang bersifat mekanistik dan reduksionistik. Implikasinya, alam sebagai objek yang selalu diekspolitasi secara berlebih, melahirkan masalah_masalah lingkungan yang mendesak untuk dicarikan jalan keluarnya. Oleh karena itu, pandangan manusia modern pada umumnya harus diubah menuju paradigma yang holistik dan ekologis. Konsep ekoliterasi yang digagas oleh Fritjof Capra setidaknya dapat menjadi panduan dalam setiap tindakan manusia terhadap alam.
The Focus of this study is to emphasize what is paradigm of holistic and ecology according to Fritjof Capra. Start from the background of the environmental crisis while attack our world, it is believed come from a point of view has mistaken by the public of modern age. The public of modern age is consumed paradigm of Cartesian-Newtonian which characteristic is mechanistic and reductionistic. The impact of this paradigm of Cartesian-Newtonian were seen the nature always been objective and always been exploitated by public. And now we feel the problem of our environment is very urgent to be solved. The paradigm of modern age that we stiil used to be, must be changed to the holistic and ecology point of view. Ecoliteracy concept by means Fritjof Capra must become our ecological awareness and our method to appeared our action to go to holistic and ecology paradigm as point of view toward nature.