Skripsi ini membahas simbol tokoh Bisma dlam budaya Jawa melalui analisis pencitraan dalam tiga lakon wayang, yaitu Lakon Dewabrata, Lakon Dewabrata Rabi dan Lakon Baratayuda II ( Tawur )- Bisma Moksa. Dengan teori citra dan simbol penulis melakukan analisis untuk mengkaji citra Bisma yang kemudian didapatkan simbol Bisma dalam budaya Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif interpretatif dan kepustakaan dengan menggunakan teori citra dan simbol. Hasil penelitian ini dapat dirumuskan bahwa citra tokoh Bisma dalam tiga lakon wayang yang dipilih didapatkan makna simbolik, yaitu Bisma sebagai rohaniwan dan prajurit.
The focus of this study is to know about the symbol of Bisma in Javanese culture by image projection analyzing in three wayang scanes: Lakon Dewabrata, Lakon Dewabrata Rabi; and Lakon Baratayuda II (Tawur)-Bisma Moksa. Researcher analyze Bisma_s image by using image projection theory and from this process, the symbol of Bisma in Javanese culture will be known. This research use descriptive-interpretative and literature method and supported by image projection and symbolism theory also. Bisma as a soldier and churchman is the conclution from analyzing result of Bisma_s character in three choosen wayang scanes.