Skripsi ini adalah tinjauan ulang dari pemetaan bahasa dan dialek yang dilakukan oleh Tawangsih tahun 1978 dan Andriani tahun 1998. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap 34 informan yang mewakili titik pengamatannya masing-masing. Data yang diperoleh dibandingkan dengan data yang diperoleh Andriani tahun 1998. Hasil perbandingan tersebut ditampilkan dalam tabel, dialektometri, dan isoglos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga bahasa dominan (Melayu-Jakarta, Sunda, dan Jawa) yang ada di Bekasi, bahasa Jawa mulai terhapus dan menghilang dari daerah penggunaannya.
This thesis is a re-observation of language and dialect mapping that conducted before by Tawangsih in 1978 and Andriani in 1998. To collect the required data the writer interviewed 34 informant who represent each research area. The data compared with Andriani's data from 1998. The result presented in charts, dialectometri, and isogloss. This research result shows that among three dominant languages (Melayu-Jakarta, Sunda, and Java) in Bekasi; Java language begins to fade and disappear from its area of usage.