Karena manusia adalah makhluk ekonomi (yang menjadi postulat saya dalam mendukung keseluruhan teori ini) maka setiap tindakan (termasuk berinteraksi dengan sesama manusia) yang ia lakukan hanya dapat diklasifikasikan sebagai usaha untuk memenuhi sesuatu yang ia inginkan. Hal ini berarti bahwa setiap istilah (seperti kebebasan dan keadilan) yang digunakan untuk mendeskripsikan segala sesuatu seputar tindakan yang dilakukan oleh manusia juga mengacu pada identitas makhluk ekonomi.
Because we (human) are the economic man (which is my postulate to support this whole theory) then every action we did (such as interaction between men) can only be classified as a pursuit of something we need. This means that every term (such as freewill and justice) we use to describe everything about our action (such as interaction between men) also refer to the identity of the economic man.