Skripsi ini membahas mengenai kesesuaian pelafalan kata-kata bahasa Jerman yang mengandung bunyi [_] dan [x] oleh mahasiswa Program Studi Jerman Universitas Indonesia angkatan 2009 yang telah mendapatkan pelajaran bahasa Jerman sebelumnya selama tiga tahun di SMA. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan bagaimana dan hasil pelafalan bunyi [_] dan [x] oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa lebih banyak mahasiswa yang melafalkan kata-kata bahasa Jerman yang mengandung bunyi [_] dan [x] tidak sesuai dengan standar pelafalan bahasa Jerman, dibandingkan dengan mahasiswa yang melafalkan kata-kata tersebut dengan sesuai. Saran dari peneliti adalah pemberian jam khusus di kelas kepada mahasiswa untuk melatih pelafalan bunyi bahasa Jerman dengan menggunakan berbagai media dengan pengajar yang turut mengoreksi jika terjadi ketidaksesuaian pelafalan dengan standar pelafalan bahasa Jerman
The focus of this study is the 2009 year students of German Literature at Universitas Indonesia_s compatibility to pronounciate German words, which consist [_] and [x] sounds and had learned German language for three years in senior high school. The purpose of this study is to explain how and the result of these student_s pronounciation. This research used a descriptive analyze method. The conclusions of this research are the uncompatibility students who pronounciate German words, which consist of [_] and [x] sounds are more than the students who pronounciate those words compatible with German pronounciation standard. The researcher suggest to give students more hours in class, learn their German pronounciation by using kinds of media with the correction from their lecturer when they have an uncompatibility pronounciation with German pronounciation standard