Tesis ini membahas tentang penilaian arsip makro di Fakultas Ilmu Keguruan dan Tarbiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Aspek yang dikaji adalah menganalisa kegiatan penilaian arsip makro FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mengidentifikasi kriteria penilaian arsip makro berdasarkan struktur organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan penilaian arsip makro dengan melihat fungsi unit kerja. Pengumpulan data dibantu dengan observasi, kuesionar dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian arsip makro dilakukan secara parsial, per unit kerja, hal ini disebabkan belum adanya pedoman dalam menilai arsip. Penilaian arsip makro sebagai standarisasi penilaian arsip dan merupakan dasar penyusunan Jadwal Retensi Arsip, dalam pelaksanaannya di lapangan dilakukan berdasarkan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh pengelola arsip. Dan penilaian arsip belum mengacu pada peraturan kearsipan yang dikeluarkan ANRI.Rekomendasi yang diberikan untuk FITK UIN Jakarta adalah meneruskan penelitian penilaian arsip makro ini sebagai langkah awal pembuatan pedoman penilaian arsip makro dan sebagai embrio pembuatan rekod center sebagai lembaga yang menyelamatkan dan menyimpan arsip.
The thesis is about macro-appraisal archives in Faculty of Tarbiyah and Teaching Sciences (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. The aspects that were analyzed are macro-appraisal archives activity FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and to identify assessment criteria of macro-appraisal archives based on organizational structure. This research is qualitative research by doing macro-apparisal by looking at business function. Collecting data were conducted by means of observation, questinairre and interview.
The result shows that macro-appraisal archives conducted partially, and every work unit, it is due to there is no guideline in macro-apparisal the archives. The implementation of macro-appraisal archives as standardization of archive assessment and basis of Archive Retention Schedule are based on experience and expertise of archive manager. Archive appraisal does not refer to ANRI guidelines. Recommendation for the FIKT UIN Jakarta is continuing the research of macro-apparisal archives as the initial step in making macro archival guidelines and record creation center embryo as an institution in saving and archive storage.