ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh penambahan beberapa konsentrasi sukrosa dan NH^H2P0^ terhadap ketebalan nata dari limbah cair tahu, serta menentukan konsentrasi sukrosa dan NH4H2PO^ yang memberikan hasil ketebalan nata terbaik. Fermentasi nata dilakukan dengan menggunakan bakteri Acetohacter xylinum TISTR 107 dan berlangsung selama 14 hari. Sukrosa yang ditambahkan ke dalam substrat sebanyak 5,0%; 7,5%;
10,0%; 12,5%; dan 15,0% dan konsentrasi NH^H2P0 ditambahkan
sebanyak 0,1%; 0,3%; dan 0,5%. Hasil analisis secara statistik raenunjukkan ada pengaruh penambahan konsentrasi sukrosa dan NH^H2P0^ serta interaksi antara penambahan sukrosa dan NH^H2P0^ terhadap ketebalan rata-rata nata. Interaksi antara sukrosa dan NH^H2P0^ terjadi pada penambahan sukrosa dengan konsentrasi 10,0% atau lebih.
Pada tingkat konsentrasi tersebut, semakin tinggi konsentrasi NH^H2P0^ yang ditambahkan ke dalam substrat maka semakin tebal nata yang dihasilkan.
Dari percobaan ini, ketebalan rata-rata nata terendah
didapat dari penambahan 0,3% NH^H2P0^ dan 5,0% sukrosa yaitu sebesar 0,201 cm. Sedangkan ketebalan rata-rata nata
terbaik diperoleh dari penambahan 0,3% NH^H2P0^ dan 15,0%
sukrosa dengan ketebalan 1,023 cm.