Penelitiaii ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ransum harian yang efisien yang dibutuhkah untuk riiendukung pertumbuhan optimum udang galah yang diablasi pada stadium juvenil. Sifat penelitiah adalah eksperimehtal, menggunakan metOde raneangan adak lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Sebagai perlakuan, udang galah yang diablasi diberikan pakan berupa pelet komersial berkadar protein 38% sejumlah 5%, 10%, 15%, 20%, 25% berat badan, dan sebagai kontrOl adalah udang galah yang tidak diablasi dengan pemberian ransum harian sejumlah 5% berat badan. Uji analisis variansi menunjukkan adanya pengaruh tingkat pemberian ransum harian terhadap pertumbuhan relatif, dan efisiensi kOnversi pakan, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan harian. Rata-rata pertumbuhan relatif tertinggi diperoleh pada pemberian ransum harian lO% berat badah, kemudian diikuti dengan pemberian ransum 5%, 20%, 15%, kontrol, dan 25%. Uji Tukey menunjukkah antara pemberian ransum 5% dan 10% tidak berbeda nyata. Rata-rata efisiensi konversi pakan yang paling baik diperoleh pada pemberian ransum harian sejumlah 5%, kemudian diikuti dengan kontrol, pemberian ransum 10%, 15%, 20%, dan 25%. Uji Dukey menunjukkan tidak ada perbedaan nyata antara pemberian ransurti hariafi 5% dan 10%