ABSTRAKUntuk mengetahui sebaran Mollusca hutan bakau pantai utara Pulau Penjaliran Barat, Kepulauan Seribu, telah dilakukan suatu penelitian pada tanggal 29-31 Juli 1996. Pengumpulan sampel dakukan dalam kuadrat (025 m2) yang diletakkan secara sistematis di setiap 5 meter sepanjang transek. Sebanyak 5 transek masing-masing ditarik tegak lurus garis pantai dari tempat pohon bakau terluar sampai dengan batas darat hutan bakau. Dari 24 jenis Mollusca yang ditemukan, dapat dibags dalam tiga kelompok, yaitu: kelompok Mollusca ash (25,0%), Kelompok Mohlusca fakultatif (8,3%), dan kelompok Mollusca pengunjung (66,7%). Kelompok Mohlusca ash memiliki pola sebaran mengelompok dan acak di bagian tengah sampai bagian belakang hutan, sedangkan kelompok Mollusca fakultatif dan kelompok Mollusca pengunjung memiliki pola sebaran mengelompok dan acak di bagian depan sampai bagian tengah hutan. Kehadiran Mohlusca di hutan bakau lebih dipengaruhi oleh keadaan fisik substrat habitat hutan daripada oleh faktor-faktor hingkungan lain, seperti salinitas, pH, dan suhu. Habitat hutan bakau yang sebagian besar merupakan hamparan pecahan karang mati, memungkinkan jenis-jenis Mollusca pengunjung mendominasi hutan bakau pantai utara Pulau Penjahiran Barat.