Telah dilakukan survei untuk mengetahui kepadatan dan sebaran
spasial rangkong, serta untuk mencari hubungan regresi antara jumlah
rangkong dengan total persentase jumlah buah dan total persentase jumlah
buah masak di Stasiun Penelltian Way Canguk, Taman Nasional Bukit
Barlsan Selatan, Lampung. Metode transek garis dilakukan untuk mensurvei
rangkong dan buah pakannya di areal peneljtian seluas 4 km^, yang mellputi
tipe habitat hutan primer dan beberapa tipe habitat hutan yang mengalami
gangguan. Survei dilakukan dari bulan Juli hingga November 1997. Empat
di antara enam jenis rangkong yang ditemukan di areal penelltian dihitung
kepadatannya dan disertakan dalam analisis regresi. Hasil perhitungan
menunjukkan total kepadatan Aceros undulatus = 7,24 individu/km^,
Anorrhinus galeritus = 3,05 individu/km^, Buceros rhinoceros = 2,13
individu/km^, dan Buceros vigil = 2,06 individu/km=^. Sebaran A. galeritus dan
B. rhinoceros terkonsentrasi pada tipe habitat hutan primer dan transisi.
Sebaran A. undulatus dan B. vigil merata di seluruh tipe habitat, balk di hutan
primer, transisi, maupun hutan yang mengalami gangguan. Analisis regresi
berganda menunjukkan total persentase jumlah buah berpengaruh negatif
dan total persentase jumlah buah masak berpengaruh positif terhadap jumlah
rangkong (Y=1,283-0,113X1+0,371X2), namun tidak sjgnifikan.