UI - Skripsi Membership :: Back

UI - Skripsi Membership :: Back

Pengaruh pemberian ekstrak Pempinella pruatjan Molkenb. (Purwoceng) fraksi kloroform secara oral terhadap kualitas spermatozoa Mus musculus L. (Mencit) jantan galur DDY

Dwi Ramadhani; Setiorini, supervisor; Dadang Kusmana, supervisor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007)

 Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak Pimpinella pruatjan Molkenb. (purwoceng) secara oral terhadap kualitas spermatozoa Mus musculus L. (mencit) jantan galur DDY pada bulan Juni--Juli 2006 di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI. Mencit jantan sebanyak 24 ekor dibagi dalam 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing terdiri dari 6 ulangan. Satu Kelompok Kontrol (KK) dicekok dengan larutan carboxy-methyl-cellulose 1%.
Tiga kelompok perlakuan lainnya (KP1,KP2, dan KP3) dicekok dengan suspensi ekstrak P. pruatjan dengan dosis berturut-turut sebesar 32,5; 65; dan 130 mg/ kg bb/ hari. Semua perlakuan diberikan selama 8 hari berturutturut. Mencit dikorbankan pada hari ke-9 dengan cara dislokasi vertebrae servikalis, kemudian bagian ujung distal kauda epididimis sampai akhir vas deferen diisolasi dan dilakukan penghitungan persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas serta konsentrasi spermatozoa. H
asil pengamatan terhadap rerata persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan konsentrasi spermatozoa berturut-turut adalah sebagai berikut: KK (69,5 ± 9,13 % ; 70,3 ± 0,80 % ; 16,5 ± 0.84 % ; 19,76 ± 6,852 juta/ml), KP1 (76 ± 9.54 % ; 78 ± 0,50 % ; 19,16 ± 0,57 % ; 21,56 ± 9,992 juta/ml), KP2 (66,8 ± 9,17 % ; 74,5 ± 1,22 % ; 13,16 ± 0,83 % ; 22,33 ± 7,247 juta/ml), KP3 (76,6 ± 9,59 % ; 81,5 ± 0,60 % ; 16,83 ± 0,90 % ; 35,8 ± 12,129 juta/ml). Hasil uji anava 1-faktor terhadap persentase motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata antara ke-4 kelompok perlakuan.
Hasil uji anava 1-faktor terhadap konsentrasi menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara KP3 dengan KK, KP1, dan KP2. Dengan demikian, pencekokan ekstrak P. pruatjan selama 8 hari berturut-turut dengan dosis 130 mg/kg bb dapat meningkatkan konsentrasi spermatozoa sebesar 44,08 %, sedangkan terhadap persentase motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa tidak berpengaruh.

 Digital Files: 1

Shelf
 S31430-Dwi Ramadhani.pdf :: Download

LOGIN required

 Metadata

Collection Type : UI - Skripsi Membership
Call Number : S31430
Main entry-Personal name :
Additional entry-Personal name :
Study Program :
Publishing : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
Cataloguing Source
Content Type
Media Type
Carrier Type
Physical Description xi, 55 hlm. : ill. ; 28 cm.+ lamp.
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Availability
  • Review
  • Cover
Call Number Barcode Number Availability
S31430 14-20-745811568 TERSEDIA
Review:
No review available for this collection: 20175512
Cover