ABSTRAKSpermatozoa manusia merupakan antigen yang bersifat sebagai isoantigen, autoantigen dan heteroantigen. Pada sejumlah kera dilakukan prosedur imunisasi dengan antigen spermatozoa. Dengan adanya imunisasi ini kera akan memberikan respon imun, baik respon imun humoral maupun selular. Pada penelitian ini hendak dievaluasi respon imun humoral kera-kera tersebut dengan mendeteksi kapan antibodi terhadap spermatozoa timbul, kapan mencapai optimal, serta kapan mulai menghilang dari sirkulasi darah. Cara penentuan aktivitas antibodi terhadap spermatozoa (antibodi antisperma) dengan menggunakan teknik khusus yang dikenal dengan nama uji aglutinasi Kibrick. Dari hasil penelitian, ternyata antibodi antisperma mulai timbul 7 hari setelah penyuntikan antigen spermatozoa pertama, titer antibodi antisperma mencapai titik optimal mulai hari ke 19 sampai hari ke 92 (2,5 bulan) setelah penyuntikan pertama, dan menghilang setelah 7,4 bulan dari penyuntikan pertama.