ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu negara penghasil ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) terbesar di dunia. Tapioka merupakan salah satu produk ubi kayu yang sangat penting. Tapioka yang kaya akan karbohidrat dapat dimanfaatkan sebagai substrat PST. Dengan enzim amilase yang dimilikinya, Chlamydomucor oryzae dapat memanfaatkan tapioka untuk pertumbuhannya. Tapioka kaya akan karbohidrat, tetapi miskin akan unsur nutrisi lainnya. Penambahan ekstrak taoge pada tapioka memberikan pertumbuhan Chlamydomucor oryzae yang baik. Pertumbuhan suatu mikroorganisme dipengaruhi oleh lingkungannya. pH merupakan salah satu faktor lingkungan yang berperan. Dalam penelitian ini, diuji 6 pengaruh variasi pH terhadap pertumbuhan Chlamydomucor oryzae pada medium tapioka yang diperkaya dengan ekstrak taoge pada suhu 35 derajat celsius. Pengukuran dilakukan melalui berat kering biomasa Chlamydomucor oryzae. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pH 4,5 dan pH 5 merupakan pH yang terbaik bagi pertumbuhan Chlamydomucor oryzae pada medium tapioka yang diperkaya dengan ekstrak taoge, pada suhu 35 derajat celsius.