Di antara beberapa hasil dari sektor perikanan, peranan budidaya udang sangat menonjol, antara lain karena dapat membuka lapangan kerja, sebagai sumber devisa negara serta sebagai sumber protein hewani yang bermutu tinggi. Dalam penelitian ini dipelajari penggunaan padat penebaran yang berbeda yaitu 6 ekor/m2, 12 ekor/ m2, 18 ekor/ m2, 24 ekor/ m2, 30 ekor/ m2, dan 36 ekor/ m2 terhadap pertumbuhan benih udang galah. Pengukuran pertumbuhan dilakukan pada awal dan akhir penelitian selama 8 minggu dengan cara mengamati pertambahan panjang baku dan pertambahan berat benih udang galah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan padat penebaran yang terbaik bagi pertumbuhan benih udang galah pada kondisi laboratorium. Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa padat penebaran yang baik bagi pertumbuhan benih udang galah adalah 6 ekor/ m2 yaitu mencapai pertambahan panjang baku 14,50 mm dan pertambahan berat 0,65 gram, 12 ekor/ m2 yaitu mencapai pertambahan panjang baku 14,05mm dan pertambahan berat 0,65 gram, 18 ekor/m2 yaitu mencapai pertambahan panjang baku 13,98 mm dan berat 0,61 gram. Ditinjau dari pemanfaatan penggunaan ruang, maka padat penebaran yang terbaik bagi pertumbuhan benih udang galah yaitu 18 ekor/m2.