ABSTRAKDermatoglifi adalah gambaran dari sulur dan pola sulur yang terdapat pada jari tangan, telapak tangan, jari kaki, dan telapak kaki. Telah dilakukan analisis dermatoglifi terhadap anak laki-laki penderita thalassaemia untuk mengetahui adanya perbedaan antara dermatoglifi anak laki-laki penderita thalassaermia dengan dermatoglifi pria non-thalassaema. Metode pencetakan dermatoglifi ujung jari dan telapak tangan dilakukan menurut Cummins dan Midlo. Hasil analisis dermatoglif anak laki-laki pendenita thalassaeniia menunjukkan frekuensi pola "whorl" 27,5%, "loop" ulna 67,5%, "loop" radial 2,5%, dan "arch" 2,5%, dengan indeks Dankmeijer 9,1 dan indeks Furuhata 39,3; sedangkan pada pria non-thalassaemia frekuensi pola "whorl" 41,9%, "loop" ulna 53,3%, "loop" radial 1,6%, dan "arch" 1,3%, dengan indeks Dankmeijer 3,1 dan indeks Furuhata 73,6. Jumlah total triradius pada ujung jari tangan anak laki-laki penderita thalassaemia 12,63; sedangkan pada pria non-thalassaemia 14,09. Jumlah semua sulur pada anak laki-laki penderita thalassaemia adalah 1 29,59; sedangkan pada pnia non-thalassaemia 152,76. Pada anak laki-laki penderita thalassaemia, besar sudut atd di kedua telapak tangan 83,06 derajat; sedangkan pada pria non-thalassaernja sebesar 79,69 derajat. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah; 1) Dermatoglifi ujung jar tangan anak laki-laki penderita thalassaemia berbeda dengan dermatoglifi ujung jari tangan pria nonthalassaernia; (2) Besar sudut atd pada telapak tangan anak laki-laki penderita thalassaemia tidak menunjukkan perbedaan dengan besar sudut atd pada telapak tangan pnia non-thaiassaemia,
ABSTRACT