ABSTRAKSkripsi ini merupakan hasil penelitian kehidupan Monyet Buton (Iiacaca biunnesceris) di Suaka Margasatwa Buton Utra, Sulawesi Tenggara. maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari tingkah laku ekologi dan soslal kelompok Monyet Buton dalam memanfaatkan habitatnya.
Dalam menjalankan aktivitas hariannya, Monyet Buton bergerak rata-rata sejauh 1.074,83 m setiap harinya. Radius maksimum daerah jelajah hariannya rata-rata sejauh 560 m. Jarak perjalanan harian yang ditempuh Monyet Buton tidak berkorelasi positif dengan jarak perpindahan lokasi tempat tidurnya, tetapi berkorelasi positif dengan radius maksimum daerah jelajah hariannya.
Aktivitas makan kelompok Monyet Buton mencapai puncaknya dua kali dalam satu hari, pada pagi hari dan sore harinya. Mornyet Buton tidak memakan buah yang banyak mengandung getah dan terlalu keras. Tajuk-tajuk pohon di lapisan tengah paling sering dimanfaatkan monyet Buton. Tajuk-tajuk pohon pada lapisan tengah ini relatif lebih rapat, satu sama lain hampir saling bersentuhan, dan percabanganya yang banyak dan cenderung horizontal. Sumber makan Monyet Buton juga tersedia melimpah pada lapisan tajuk tengah ini. Pergerakan quadrupedal paling sering terlihat ketika Monyet Buton tengah melakukan aktivitas makan dan jelajah.
Monyet Buton tidur pada pohon-pohon yang tumbuh di tempat-tempat yang sedikit terbuka. Pohon-pohon yang dimanfaatkan Monyet Buton biasanya berdaun tidak terlalu lebat, tinggi dan besar, bercabang banyak, tidak berduri, dan tidak dililit liana.
Kepadatan populasi monyet Buton di Suaka Margasatwa Buton Utara adalah 36,9 indlvidu per km , dengn ukuran kelompok 13 sampai 21 individu pada setiap kelompoknya. Perbandingan jumlah individu jantan-dewasa terhadap betina dewasa dalam kelompoknya rata-rata adalah 1,4 : 1. kelompok Monyet Buton di Suaka Margasatwa Buton Utara mempunyai daerah jelajah kira-kira seluas 40 ha. Rangkong Sulawesi (Rhyticeros cassidix) merupakan kompetitor utama Monyet Buton, sedangkan interaksinya dengan sejenis Burung Sriguntirig (Dicrurus celebensis dan B. hottntotus) belum jelas.
ABSTRACT