ABSTRAKAlga epifitik hidup menempel pada berbagai jenis tumbuhan akuatik dan dipengaruhi oleh faktor-faktor abiotik perairan.
Untuk mengetahui keanekaan marga alga epifitik pada teratai (Nymphaea lotus L.), dilakukan penelitian di Kolara Kampus UI Depok. Pemilihan titik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sistematik dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode modifiKasi 'direct count method.
Alga epifitik yang ditemukan pada tangkai daun teratai ada 24 marga, yaitu Achnanthes, Anabaena, Ankistrodenmus, Anomoeoneis, Asterionella, Closterium, Cosmarium, Gymbella, Euastrum, Glenodinium, Gloeocapsa, Gonrphonema, Gyrosigma, Micrasterias, Navicula. Oedogonium, Oscillatoria, Pediastrum, Pinnularia, Scenedesmus, Spirulina, Staurartrum, Stauroneis dan Tabellaria. Alga epifitik yang ditemukan pada helaian daun teratai ada 26 marga, sama seperti di atas ditambah Pandorina dan Peridinium. Marga alga epifitik yang ditemukan paling melimpah adalah Navicula, Gomphonema , Ankistrodenmus, Cymbella, dan Oscillatoria.
Pada helaian daun dan langkai daun teratai, alga epifitik yang dominan adalah marga alga yang tergolong ke dalam Bacillariophyta dan Chlorophyta. Berdasarkan komposisi marga alga epifitik, ternyata helaian daun dan tangkai daun teratai memiliki kesamaan yang tinggi, dengan nilai indeks kesamaan sebesar 96 %. Indeks keanekaan marga alga epifitik pada helaian daun dan tangkai daun, nasing-masing sebesar 2,01172 dan 1,99005. Kedua indeks keanekaan tersebut tidak berbeda nyata.
ABSTRACT