Nerium oleander Linn. telah banyak digunakan secara tradisional sebagai kardiotonik. Beberapa penelitian sebelumnya telah membuktikan adanya aktivitas antiinflamasi dan antibakteri pada ekstrak metanol dan etanol dari akar, daun dan bunga N. oleander Linn. terhadap beberapa bakteri secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun N. oleander Linn. yang memiliki khasiat antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat. Digunakan empat macam ekstrak untuk ditentukan aktivitas antibakterinya. Ekstrak-ekstrak tersebut adalah ekstrak n-heksana, ekstrak diklorometana, ekstrak etanol dan ekstrak air. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode dilusi untuk menentukan Kadar Hambat Minimal secara penipisan lempeng agar dan metode difusi (Kirby-Bauer) dengan mengukur diameter zona hambatan di sekeliling silinder. Digunakan juga pembanding tetrasiklin HCl sebagai antibiotik standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan air memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Propionibacterium acnes meskipun jauh lebih rendah dibandingkan dengan aktivitas antibakteri tetrasiklin HCl terhadap kedua bakteri tersebut.