Hidrokinon merupakan salah satu senyawa yang digunakan sebagai
bahan pemutih dalam sediaan topikal seperti krim, yang memiliki sifat mudah
teroksidasi. Oksidasi menyebabkan hidrokinon kehilangan potensinya dan
menghasilkan senyawa kinon yang memiliki toksisitas lebih tinggi. Penelitian
ini bertujuan memperoleh metode penetapan kadar hidrokinon dalam sediaan
krim secara Kromatografi Lapis Tipis Densitometri. Pemisahan dilakukan
menggunakan lempeng silika gel 60 F254 (Merck) dengan ketebalan 0,25 mm.
Fase gerak terpilih adalah toluen-kloroform-aseton (40:25:35). Lempeng
dianalisis dengan densitometer (TLC Scanner 3, Camag) menggunakan
detektor uv-vis pada panjang gelombang 224 nm. Nilai linearitas metode ini
yaitu 0,9999 dalam rentang 0,2505-1,503 μg; batas deteksi dan batas
kuantitasi adalah 0,0114 μg dan 0,0381 μg. Rata-rata dari uji perolehan
kembali adalah 99,89% dengan relatif standar deviasi untuk pengukuran <
2%. Penerapan metode ini untuk tiga sediaan krim hidrokinon menunjukkan
bahwa kadar hidrokinon dalam masing-masing sampel sesuai dengan
etiketnya yaitu pada sampel 1 kadar rata-ratanya adalah 2,00 ± 0,03%; kadar
rata-rata hidrokinon pada sampel 2 adalah 2,02 ± 0,03%; dan pada sampel 3,
kadar hidrokinon rata-rata sebesar 4,99 ± 0,04%.