UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Studi pemakaian antiemetik yang menyertai kemoterapi sisplatin-5-fluorourasil dan sisplatin-doksetaksil pada pasien kanker nasofaring di Ruang Rawat Inap RS. Kanker Dharmais (RSKD) Jakarta pada periode Juni 2005 - Mei 2006

Retma Aswarni; Harahap, Yahdiana, supervisor; Zakifman Jack, supervisor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Kemoterapi pada kanker nasofaring, sepeti sisplatin-5-fluorourasil dan sisplatin-doksetaksel, dapat menimbulkan efek samping mual dan muntah. Untuk mengatasinya, pasien dapat menggunakan antiemetik golongan antagonis reseptor 5-HT3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil penggunaan antiemetik yang menyertai pemberian kemoterapi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan pasien pasca kemoterapi. Penelitian dilakukan terhadap pasien kanker nasofaring di ruang rawat inap RS. Kanker Dharmais pada periode Juni 2005-Mei 2006 dengan menggunakan desain cross sectional dan bersifat retrospektif dan dengan cara observasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian antiemetik ternyata tidak ada hubungan antara jenis kelamin, usia, dan seri kemoterapi dengan kejadian tidak muntah pasca kemoterapi (p>0,05). Tetapi ada hubungan antara jenis kemoterapi dengan kejadian tidak muntah pasca kemoterapi (p<0,05). Ramosetron memiliki kejadian tidak muntah 1,40 kali dibanding ondansetron. Ramosetron memiliki kejadian tidak muntah 1,13 kali dibanding granisetron. Sedangkan granisetron memiliki kejadian tidak muntah 1,24 kali dibanding ondansetron.

Chemotherapy in nasopharyngeal cancer, such as cisplatin-5-fluorourasil and cisplatin-doxetaxel, can induced nausea and vomiting. To prevent both side effects, patients can used 5-HT3 receptor antagonist. The purpose of this research is to know the pattern of received antiemetics that followed by chemotherapy and to know relation between factors influenced in nausea and vomiting with patients condition post chemotherapy. Research had done to nasopharyngeal cancer patients that hospitalized in Dharmais Cancer Hospital during June 2005-May 2006, by used cross sectional design and have the retrospective quality with observational method.
The result shown after received antiemetics, there was no relation between patients gender, age, and chemotherapy cycles with condition of non-vomiting post chemotherapy (p>0,05). But there was relation between chemotherapy kind with condition of non-vomiting post chemotherapy (p<0,05). Ramosetron had possibility of non-vomiting 1,40 times than ondansetron. Ramosetron had possibility of non-vomiting 1,13 times than granisetron. While, ondansetron had possibility of non-vomiting 1,24 times than ondansetron.

 File Digital: 1

Shelf
 S32782-Retma Aswarni.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S32782
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 49 hlm. ; ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S32782 14-20-384977338 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176678
Cover