UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh pemberian rebusan akar tanaman akar kucing (Acalypha indica Linn) terhadap fungsi ginjal ditinjau dari kadar urea dan kreatinnin plasma serta gambaran histologis ginjal Tikus Putih Jantan

Deny Hidayat Syamsurizal; Azizahwati, supervisor; Dadang Kusmana, supervisor (Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Akar kucing (Acalypha indica Linn) merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan antara lain sebagai obat yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Pemanfaatan secara luas dari tanaman ini harus didukung oleh data-data yang dapat membuktikan keamanannya secara ilmiah. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan akar tanaman akar kucing terhadap fungsi ginjal tikus. Penelitian ini menggunakan 40 ekor tikus yang dipilih secara acak menjadi 4 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol normal yang diberi air 2 ml/200 g bb. Kelompok II, III dan IV diberi perlakuan rebusan akar A. indica masingmasing dengan dosis 13,5 g/kg bb, 27 g/kg bb, dan 54 g/kg bb. Frekuensi pemberian sekali sehari selama 90 hari. Pada hari ke-91 tikus diambil darahnya untuk dilakukan pengukuran kadar urea dan kreatinin plasma secara kolorimetri dan dibedah untuk pemeriksaan histologis ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada gejala toksik pada tikus yang diberi rebusan Acalypha indica Linn ditinjau dari kadar urea dan kreatinin plasma serta gambaran histologis ginjal.

Akar kucing (Acalypha indica Linn) is a plant that has many usage such as for reduce uric acid consentration. The comprehensive usage from this preparation must be supported with data which can prove it is safety scientifically. Therefore an experiment is done to know the effect of giving the extract to rat renal function. This research used fourty rats which divided into four groups. Group I as normal control which were given water 2 ml/200 g body weight. Group II, III, IV were given water extract of A.indica roots doses 13,5/kg body weight, 27g/kg body weight, and 54 g/kg body weight. Frequency of exposure A. indica was once a day during 90 days. In the 91st day blood sample was collected from observed rats and measured their plasma urea and creatinine levels through colorimetry methods, and the surgery were done to the rats for the histological inspection of their kidneys. The results shows that no toxic effect of Acalypha indica to white rats seen from plasma urea and creatinine levels and kidney histology.

 File Digital: 1

Shelf
 S32819-Deny Hidayat Syamsurizal.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S32819
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2006
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 40 hlm. ; ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S32819 14-19-079212991 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176679
Cover