ABSTRAKCassia alata, sebenarnya sudah dikenal sejak dahulu sebagai tanaman obat. Dalam percobaan ini telah dilakukan penelitian laboratorium untuk mengetahui ada atau tidak adanya antibakteri dan antijamur dari daun Cassia alata Linn terhadap beberapa jasad renik patogen yang dapat menimbulkan infeksi terhadap kulit. Penelitian tersebut berdasarkan pada perhitungan jumlah koloni kuman yang dapat tumbuh pada plat tuangan setelah dicampur dengan infuss daun Cassia alata Linn dengan membandingkannya dengan jumlah kuman yang dapat tumbuh tanpa dicampur dengan infusa daun tersebut. Dari hasil percobaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa daun Cassia alata Linn mengandung zat yang bersifat antibakteri pada konsentrasi palin kecil 10 ° dan tidak memperlihatkan adanya efek antijamur.