Larutan Kloramfnikol dalarn air pada peflyimpaflaa suhu kamar akan terhidrolisa meaghasilkan beberapa rrtacam senyawa peruraian yang akan memberikan efek toksik. Dipasaran terdapat sediaan tetes mata klorathfenikol dalam air ( 0 2 5%) deagan batas daluwarsa yang relatif panjang.Karena itu dilakukan penelitian untuk niengetahui apakah sediaan tersebut masih memenuhi persyaratan.
Pada peaelitian ini diperiksa 2 sediaan tetes inata kloramfenikol dalam air yang beredar dipasaran. Persyaratan ini berdasarkan pada kadar kloramfenikol dan hasil uraiannya,1-p-nitro fenil propan-1 ,3-diol-2-amiii, dimana sediaan masih memenuhi syarat bila kadar uraian tersebut tidak lebih dan 5%. Metode pemeriksaan secara spektrofotometri, yang sebelumnya harus dipisahkan dulu kloramfenikol dan uraiannya dengan. Cara ekstraksi menggunakan eter.Lapisan air diukur resapan maksimumnya pada panjang gebombang 272 am untuk penentuan kadar uraian.Sedang kboramfenikol total ditetapkan secara langsung (hukan dari hasil ekstraksi) dan diukur resapan maksimumnya pada panjang gebombang 278 am.
Hasil pemeriksaan dari kedua sediaan yang didapat dari apotik dan toko obat menunjukkan kadar uraian. antara 1,6% - ,0%, sedangkan sediaan yang didapat dan PEF dan pabrik antara 2,6% - 627%. Dari hasil-hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sediaan kboramfenikol dalarn air yang didapat dan apotik dan toko obat masih memenuhi persyaratan.