ABSTRAKTelah dilakukan suatu pemeriksaan kecepatan melarut dan kecepatan absorpsi secara in vitro terhadap dua sampel Paracetamol 500 mg. Pemeriksaan kecepatan melarut dilakukan dengan alat solubility simulator, dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0. Jumlah Paracetamol yang terlarut dalam Medium disolusi ditentukan dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 243 nm. Dari hasil pemeriksaan ini, didapatkan kecepatan melarut dan dua tablet Paracetamol yang diperiksa menunjukkan perbedaan, misalnya pada tablet A, jumlah maksimum zat yang melarut tercapai pada menit ke 30, sedangkan untuk tablet B jumlah maksimum yang melarut dicapai pada menit ke 48. Profil melarut kedua sampel ini, cukup baik dimana terjadi kenaikan jumlah melarut yang cukup tajam dari menit ke 6 sampai ke 18. Pemeriksaan kecepatan absorpsi dilakukan dengan menggunakan alat absorption simulator dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0; cairan usus buatan pH 6,5, yang dimasukan kedalam cairan plasma buatan pH 7,5 dengan melalui lapisan lemak. Dari hasil pemeniksaan ini, didapatkan bahwa kecepatan absorpsi dan tablet Paracetamol yang diperiksa menunjukan perbedaan bermakna secara statistik.